Kamis, 10 Mei 2018

MAKALAH KOMUNIKASI BISNIS TENTANG “RAPAT”


Nama Kelompok : Asmaul Husna, Cut Intan Mandasari, Jasmine Ramadhanty B, Riri Fadil F, Yeffi Muharrina I

Daftar Isi

Halaman Judul............................................................................................................................i
Kata Pengantar..........................................................................................................................ii
Daftar Isi...................................................................................................................................iii
BAB I
PENDAHULUAN.......................................................................................................................1
A.      Latar Belakang.........................................................................................................1
B.      Rumusan Masalah.................................................................................................. .1
C.      Tujuan dan Manfaat Penelitian................................................................................1
BAB II
PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN...........................................................................2
A.      Pengertian Rapat......................................................................................................2
B.      Tujuan Rapat.............................................................................................................3
C.      Jenis-jenis Rapat.......................................................................................................3
D.     Rapat yang Baik........................................................................................................5
E.      Rapat yang Efektif……………………………………………………....................6
F.       Perencanaan Rapat………………………………………………………............... 6
BAB III
PENUTUP...................................................................................................................................12
A.      Kesimpulan..............................................................................................................12



Kata Pengantar


Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Limpahan rahmat dan karunianya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan benar, serta tepat pada  waktunya. Dalam makalah ini saya akan membahas mengenai “ RAPAT BISNIS “.
Makalah ini telah dibuat dengan bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan  tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan makalah ini, termasuk dosen kami.
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu, kami mengundang pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang dapat membantu kami. Kritik dari pembaca sangan kami harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.






Jakarta, 27 April 2018
          Penyusun





BAB 1
PENDAHULUAN

1.1.LATAR BELAKANG
Pada umumnya rapat (meeting) menjadi salah satu media komunikasi dankoordinasi yang digunakan dalam suatu organisasi bisnis maupun nonbisnis untukmembahas atau mendiskusikan suatu topik tertentu. Dalam praktiknya, rapatseringkali berjalan tidak efektif bahkan terkesan membuang – buang waktu danberjalan tanpa tujuan yang jelas. Oleh karena itu, rapat yang baik perlu dipersiapkandan dikelola dengan baik, sehingga dapat berjalan efektif sesuai dengan tujuan yangdikehendaki.Oleh karena itu, dalam makalah ini akan dibahas berbagai hal yang berkaitandengan bagaimana melakukan sebuah rapat secara efektif dalam dunia bisnis.Pembahasan dalam makalah ini dimulai dengan pengertian rapat bisnis, perbedaanantara rapat bisnis dan nonbisnis, tujuan rapat, bagaimana merencanakan rapat,melaksanakan rapat, dan menindaklanjuti rapat bisnis.

1.2.Rumusan Masalah
1.       Apakah yang dimaksud rapat bisnis?
2.       Apa saja jenis – jenis rapat bisnis?
3.       Bagaimana perencanaan rapat bisnis yang baik?
4.       Bagaimana agar rapat bisnis dapat terlaksana dengan baik?

1.3.Tujuan dan Manfaat
               PenulisanSecara garis besar manfaat dan tujuan dari penulisan makalah ini antara lain :
1.       Menjelaskan arti dan maksud dari rapat bisnis
2.       Menjelaskan jenis – jenis rapat bisnis
3.       Menjelaskan perencanaan rapat bisnis yang baik
4.       Menjelaskan pelaksanaan rapat bisnis yang baik





BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Rapat
Dibawah ini ada beberapa pengertian rapat dari beberapa sumber, namun pada
dasarnya memiliki makna yang sama, antara lain :
1.       Rapat  adalah pertemuan atau. Kumpulan dalam suatu organisasi, perusahaan, instansi   pemerintah   baik   dalam   situasi   formal   maupun   nonformal   untuk membicarakan, merundingkan dan memutuskan suatu masalah berdasarkan hasil kesepakatan bersama
2.       Rapat  (pengertian luas)  rapat dapat menjadi sebuah permusyawaratan, yang melibatkan banyak peserta dan membahas banyak permasalahan penting.
3.       Rapat (pengertian sempit)  rapat dapat berupa diskusi yang hanya melibatkan beberapa peserta dengan pembahasan yang lebih sederhana. Dalam Sub bab ini hal-hal yang berkaitan dengan permusyawaratan tidak lagi diuraikan, dan lebih kepada rapat dalam pengertian umum/sederhana secara teknis.
4.       Rapat, merupakan suatu bentuk media komunikasi kelompok resmi yang bersifat tatap muka, yang sering diselenggarakan oleh banyak organisasi, baik swasta maupun pemerintah.
5.       Rapat  merupakan   alat   untuk   mendapatkan   mufakat,   melalui   musyawarah kelompok.
6.       Rapat merupakan media yang dapat dipakai unttuk pengambilan keputusan secara musyawarah untuk mufakat



B. Tujuan Rapat
Tujuan rapat adalah:
1. Untuk memecahkan atau mancari jalan keluar suatu masalah
2. Untuk menyampaikan informasi
3. Sebagai sarana koordinasi
4. Agar   peserta   dapat   ikut  berpartisipasi  kepada   masalah-masalah   yang   sedang Dikemukakan

C. Jenis-Jenis Rapat
Dalam setiap kegiatan rapat tentu mempunyai tujuan rapat dan jenis rapat yang
berbeda.   Rapat   terdiri   atas   beberapa   jenis,   tergantung   cara   pandangnya   atau   segi
peninjauannya :
1. Berdasarkan Jenis
Menurut jenisnya, rapat dibagi menjadi dua, yaitu:
a)      Rapat Resmi. Yaitu rapat yang diselengggarakan untuk membahas masalah yang   sangat   penting.   Peserta   rapat   sebelumnya   mendapat   pemberitahuan terlebih dahulu melalui surat undangan.
b)      Rapat tidak resmi. Yaitu rapat yang diselenggarakan oleh pemimpin dengan stafnya serta diadakan di ruang kantor pipmpinan atau ruang rapat untuk membahas   masalah  yang   mendesak   atau  terjadi   tiba-tiba.  Pada   rapat   ini biasanya   terjadi   diskusi   dan   tukar   pendapat   atau   informasi   untuk mengakrabkan pimpinan dengan stafnya.




3. Berdasarkan Tujuan
·         Rapat Penjelasan ( Teaching Conference ).
Adalah rapat yang bertujuan untuk memberikan penjelasan kepada anggota tentang kebijaksanaan yang diambil oleh pimpinan organisasi tentang prosedur kerja baru, untuk mendapatkan kesenangan kerja.
·         Rapat Pemecahan Masalah ( Problem Sulfing Conference ).
Adalah rapat yang bertujuan untuk mrncari pemecahan masalah tentang suatu masalah yang sedang di hadapi.
·         Rapat Perundingan ( Negotiation Conference ).
Adalah rapat yang menghindari timbulnya suatu perselisihan. Mencari jalan tengah agar tidak selalu merugikan kedua belah pihak.

4. Berdasarkan Sifat
Ø  Rapat formal.
Adalah rapat yang diadakan dengan suatu perencanaan terlebih dahulu. Menurut ketentuan yang berlaku dengan persetujuan secara resmi mendapat undangan.
Ø  Rapat informal.
Adalah rapat yang diadakan tidak berdasarkan suatu perencanaan formal. Rapat terjadi setiap saat, kapan saja, di mana saja, dan dengan siapa saja. Rapat informal dapat terjadi secara kebetulan karena para pesertanya bertemu dan membicarakan suatu masalah yang menyangkut kepentingan bersama.
Ø  Rapat terbuka.
Adalah rapat yang dapat di hadiri oleh setiap anggota menteri yang dibahas bukan masalah yang bersifat rahasia.
Ø  Rapat tertutup.
Adalah rapat yang di hadiri oleh peserta khusus atau tertentu, yang dibahas menyangkut masalah-masalah yang bersifat rahasia.




5. Berdasarkan Jangka Waktu
a.      Rapat mingguan.
Adalah rapat yang diadakan sekali dalam seminggu, yang membahas masalah-masalah rutin yang di hadapi oleh masing-masing peserta rapat.
b.      Rapat bulanan.
Adalah rapat yang diadakan sebulan sekali, tiap akhir bulan. Untuk membahas hal-hal/ peristiwa pada bulan yang lalu.

D. Rapat yang Baik
Agar tujuan rapat sesuai dengan yang diharapkan, ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam rapat. Rapat dikatakan baik apabila memenuhi persyaratan sebagai
berikut :
1. Dipimpin oleh seorang pimpinan yang baik
Pimpinan yang baik adalah : seorang yang aktif, berwawasan luas, cakap, dapat
memberikan bimbingan dan pengarahan pada saat rapat berlangsung. Dapat berbicara
dengan jelas, bersikap tegas, tidak mendominasi pembicaraan, tidak otoriter,
memberikan kesempatan yang sama pada setiap anggota untuk memberikan suaranya.
Check list berikut dapat membantu seorang pimpinan rapat/ pertemuan :
Ø Menjelaskan sasaran dan tujuan?
Ø Menetapkan  prioritas
Ø Mendorong proses pembuatan keputusan
Ø Mengarahkan orang-orang pada kemampuan terbaik mereka => berkomunikasidengan baik dengan peserta, melempar pertanyaan-pertanyaan, mendorong peserta membuat asumsi, mendengar, menjelaskan persoalan, memotivasi pertemuan untuk mencapai tujuan utama rapat/ pertemuan, menangkap agenda-agenda pribadi yang tersembunyi dari para peserta, dan mengendalikannya.
Ø Merangsang hal-hal terbaik dari peserta
Ø Mengatur waktu dengan baik
Ø Menyimpulkan dengan dibantu oleh seorang Notulis [lihat tentang notulis


2.Suasana rapat terbuka
Artinya tidak ada hal-hal yang disembunyikan. Tiap anggota rapat berbicara secara terbuka, obyektif sehingga tidak menimbulkan prasangka yang negatif terhadap peserta rapat yang lain.
3. Tiap peserta rapat berpartisipasi aktif dan hindari terjadinya monopoli pembicaraan
4. Selalu mendapat bimbingan dan pengawasan
          Pimpinan rapat berfungsi sebagai pemberi bimbingan, pengarahan, kemudahan terhadap para peserta rapat. Pemimpin harus mampu mengadakan pengawasan terhadap jalannya rapat, pengawasan terhadap para peserta rapat, baik secara kelompok, maupun secara individu, agar pembicaraan tidak menyimpang dari tujuan rapat.
5. Hindari perdebatan
Suatu rapat tidak efektif apabila terjadi debat yang berkepanjangan tanpa arah,sehingga menghabiskan waktu dan tujuan rapat tidak tercapai.
6. Pertanyaan singkat dan jelas


E. Rapat yang Efektif
Pemimpin rapat dapat menciptakan rapat yang lebih efektif dengan menggunakan
cara-cara praktis yang telah mendapat rekomendasi dari para top manajer, pakar bisnis, dan
buku-buku   yang   membahas   ini.   Cara   ini   bahkan   bisa   langsung   diterapkan   untuk
mendapatkan solusi yang lebih cepat dan lebih efektif.

1. Agenda Rapat
Tidak mungkin terjadi suatu rapat yang efektif, jika rapat dilakukan tanpa agenda
yang jelas. Buat suatu agenda yang jelas dan mampu menghasilkan solusi yang tepat.
Bukan hanya sketsa, tetapi juga deskripsi dari apa yang akan dibicarakan. Sehingga
mereka tahu hasil apa yang ingin didapat.
Peserta   yang   melakukan   presentasi   harus   menyiapkan   semua   bahan   dengan
lengkap agar dapat menyelesaikan presentasinya sesuai waktu yang telah ditentukan.
Agar lebih jelas, berikan lembaran agenda pada setiap peserta rapat. Tentu saja agenda
yang   ditulis secara detail, bukan hanya berisi tema, karena hal ini sangat rentan melenceng.
Agenda rapat sebaikanya hanya berisi permasalahan yang memang tengah dialami
saja. Sebab kebanyakan rapat, bukan hanya membahas hal yang bermasalah, bahkan
yang tidak bermasalah juga dibicarakan. Sehingga, orang yang tidak bermasalah pun
terpaksa harus bebicara di dalam rapat.

2. Komunikasi
Komunikasikan agenda rapat dengan cara membaginya terlebih dahulu. Sehingga
peserta rapat dapat mempersiapkan materi tentang topik yang akan dibahas di dalam
rapat.


3. Jadwal Rapat
Jadwal yang baku akan membantu para manajer mendapat laporan secara tepat
waktu dan mendisplinkan para karyawan untuk menghadiri rapat.

4. Perhatikan Situasi
Beberapa manajer mampu membuat rapat menjadi efektif dan efisien, tetapi juga
ada manajer yang memaksakan keputusannya pada peserta rapat agar rapat bisa cepat
selesai. Rapat yang efektif bukan dilihat dari waktu pelaksanaan yang singkat, tetapi
bagaimana kita mempu mempertemukan pendapat yang berbeda dengan situasi yang
nyaman dan kondusif.

5. Pengambilan Suara
Pengambilan  suara merupakan   cara   tersingkat   untuk   mendapatkan   keputusan.
Pengambilan   suara   dapat   diambil   bila   diskusi   yang   terjadi   tidak   memperlihatkan
gambaran keputusan yang terang dan tidak ada mayoritas mutlak. Sebelum melakukan
proses pengambilan keputusan, voting akan lebih mempercepat pengambilan keputusan,
sehingga mereka harus siap menerima apapun keputusannya.


6. Batasi Masalah Diskusi
Para pakar menyarankan untuk membahas permasalahan  berbeda di rapat yang
berbeda  pula.  Saat membuka   rapat, jelaskan  bahwa mereka  hanya   akan membahas
permasalahan  tertentu.  Topik yang   memerlukan diskusi,  dilakukan pada  rapat  yang
khusus mendiskusikan masalah tersebut.
Untuk mendapat keputusan, maka diperlukan rapat khusus pengambilan suara.
Pembatasan ini memberikan anggotanya untuk lebih siap dalam mencari solusi dan
menetapkan pilihan di luar rapat, sehingga hasil yang didapat pun memuaskan. Dan rapat
pun telah berjalan secara efektif dan efisien.

F. Perencanaan Rapat
Perencanaan   rapat   memegang   peranan   yang   sangat   penting   dalam   menentukan
produktifitas  rapat.   Langkah-langkah  yang  perlu  dilakukan   dalam  merencanakan
rapat (yang sifatnya resmi) adalah sebagai berikut:
1. Persiapan ruangan dan tata ruang rapat
Persiapkan tata ruang rapat berdasarkan pertimbangan:
Ø  Jumlah partisipan
Ø  Hubungan masing-masing partisipan
Ø  Level keintiman
Ø  Jenis rapat (diskusi, pesentasi, kuliah)
Ø  Apakah kita ingin meningkatkan atau memperkecil interaksi
2. Persiapan administrasi
a) Membuat surat undangan rapat
b) Menyusun acara/agenda rapat
c) Menyusun daftar hadir
d) Mempersiapkan bahan rapat
e) Persiapan peralatan rapat
f) Membuat catatan hasil rapat / notulis
g) Pengiriman hasil rapat









BAB III
PENUTUP
Rapat mencerminkan esensi dari organisasi. Rapat menyingkap kondisi dari orang-
orang yang terlibat dalam organisasi tersebut. Rapat yang dikelola dan dipimpin dengan baik
akan mencerminkan efektifitas dari suatu organisasi.
Rapat   merupakan   media   komunikasi   kelompok,   yang   pada   prinsipnya   untuk
mendapatkan   saling   pengertian.   Dari   pihak   pemimpin,   rapat   bertujuan   memberikan
kesempatan kepada bawahan untuk menyampaikan pendapat, saran, ide-ide langsung kepada
pemimpin. Dari pihak bawahan, rapat merupakan kesempatan baik untuk bertatap muka
dengan   pimpinan   sekaligus   dengan   para   staf   lainnya.   Demi   keberlangsungan   suatu
organisasi, rapat harus selalu daiagendakan dalam memmbahas setiap kebijakan dan atau
permasalahan.


Sumber :
Drs. PC. Bambang Herimanto, MM, Drs. FX. Indrojiono, M.Hum.2005.Komunikasi Bisnis.Yogyakarta: Penerbit Amara Books. Cetakan I.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar