Kamis, 29 Maret 2018

Penampilan dalam Berkomunikasi


Faktor-faktor yang Menunjang Karier
Bila seseorang ingin meniti karier menuju jenjang yang lebih tinggi, dapat juga belajar dari pengalaman orang lain yang positif, walaupun tidak harus sama, namun tetap dapat dijadikan pegangan. Untuk itu dapat dikemukakan faktor penentu keberhasilan sebagai berikut :
1.      Job description sebagai pegangan
Seseorang harus selalu bekerja atas dasar job description yang sesuai dengan fungsinya.
2.      Memiliki keterampilan dasar atau basic skill yang prima
Perlu diyakini bahwa pengetahuan dasar (basic skill) itu penting untuk dikuasaidan dipelihara terus. Keterampilan tersebut menuntut ketepatan, kecepatan, kerapian, dan ketelitian.
3.      An iron will in the velvet voice
Didalam pemakaian bahasa lisan harus diyakini bahwa “suara” mempunyai pengaruh yang besar. Nada yang ramah dan bersahabat menimbulkan kesan bahwa kita bersedia membantu lawan bicara.
4.      Agenda kerja
Buku agenda untuk mencatat dan mengingat-ingat acara maupun tugas yang harus dilakukan oleh atasan kita.
5.      Kekompakan sebagai team, dengan atasan dan rekan-rekan
                Perlu dimengerti bahwa atasan mungkin tinggi jabatannya, makin berat tanggung jawabnya
               dan makin banyak keputusan yang harus dibuatnya. Demikian pula loyalitas dengan                             rekan-rekan membantu untuk menggalang persatuan.
6.      Inter personal skill
Berbekal keyakinan agama, moral etika bisnis dan social psychology, kita akan mampu bersikap dewasa, berperilaku sopan bijaksana, sensitif dan luwes untuk beradaptasi dengan orang lain.
7.      Wawasan
Selain mengetahui secara persis tugas dan wewenang, perlu juga berusaha mengenali dengan baik perusahaan atau organisasi tempat bekerja. Apa tujuan maupun misalnya, bagaimana garis-garis wewenangnya, bagaimana strategi dan rencana kerjanya.
Penampilan dalam Berkomunikasi
Dapat dimaklumi bersama bahwa untuk berkomunikasi secara baik, banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan tersebut, selain kemampuan merumuskan ide atau gagasan, situasi, pihak-pihak terkait juga penampilan kita. Penampilan merupakan suatu keseluruhan yang nampak, baik itu postur tubuh, anggota tubuh, juga busana, assesoris, make up. Untuk itu sediakan waktu untuk merawat diri kita, tubuh terawat, rambut bersih dan rapi, tata rias yang wajar, gaya busana yang tepat, koordinasi warna yang serasi dan sebagainya. Berbusana yang baik sangat menunjang penampilan dan penampilan yang serasi memperlancar komunikasi. Busana yang baik ditentukan oleh mutu, gaya potongan yang tepat, warna yang serasi pelengkap busana yang terawat baik, rapi, praktis, nyaman (enak dipakai). Perlu mendapatkan perhatian pula tentang keseimbangan penampilan yang nampak dar luar juga kesiapan mental. Bila hal ini kurang mendapat perhatian seringkali mengundang peluang ketidakserasian dalam penampilan.
Lambang-lambang dalam Komunikasi
Perilaku orang berkomunikasi tidak hanya mengoperasionalkan bibir dan suara tetapi mengoperasionalkan seluruh kepribadian orang tersebut secara total.
Semakin pandai berkomunikasi semakin lengkap mengoperasionalkan lambang-lambang yang diciptakan dari :
1.      Lambang gerak tubuh dan gerak anggota badan
Bila kita perhatikan seseorang yang sedang berbicara nampak pula menggerakkan tangan jari-jari, bahkan bola matanya, baik itu secara bersama-sama maupun secara bergantian hal ini merupakan informasi dalam bentuk lambang.
2.      Lambang gambar dan huruf serta angka-angka
Bila kita sedang berada dijalan umum banyak kita jumpai rambu-rambu lalu lintas yang ditampilkan dalam gambar-gambar pompa bensin, tanda panah, huruf bahkan angka-angka untuk memberi petunjuk pemakaian jalan bagi pengemudi.
3.      Lambang benda-benda tertentu
Seseorang yang menyampaikan rasa simpati dengan mengirimkan setangkai bunga mawar atau dalam mengucapkan berduka cita kita kirimkan karangan bunga.
4.      Lambang warna
Didalam kehidupan sehari-hari, suasana komunikasi dapat juga disampaikan lewat warna-warna. Secara garis besar pada umumnya warna-warna hitam untuk mengkomunikasikan suasana sedih dan kematian, warna putih untuk suasana suci, damai, dan bahagia, warna merah untuk mengkomunikasikan keberanian, sukses, dan kemenangan. Warna tidak dapat berdiri sendiri, suatu warna yang tampil senantiasa dipengaruhi oleh warna-warna disekitarnya bahkan dipengaruhi keadaan lingkungan dan cuaca.

Sumber :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar